Bantuan Sumur Bor Tahun 2024 Bagi Salah Satu Kelompok Diduga Tidak Memberikan Manfaat

Bantuan Sumur Bor Tahun 2024 Bagi Salah Satu Kelompok Diduga Tidak Mem
06-Nov-2025 | sorotnuswantoro Sumenep

Sumenep, sorotnuswantoro.com – Pemuda Reformasi Sumenep, soroti realisasi program bantuan sumur bor dengan sistem solar cell atau tenaga matahari tahun 2024 yang diduga tidak memberikan manfaat bagi kelompoknya.

Program bantuan tersebut hasil pengajuan Kelompok Tani (Poktan) Korbak Jaya II, yang beralamat di Desa Dasuk Barat, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Ibnu Hajar selaku anggota Pemuda Reformasi Sumenep mengatakan bahwa sumber anggaran program tersebut dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.

"Lemahnya sosial control maupun pengawasan dari pemerintah terkait menyebabkan bantuan sumur bor yang diterima salah satu kelompok tidak berfungsi dengan baik," ungkapnya. Rabu, 05/11/2025.

Bahkan, kami mencurigai bantuan itu tidak dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Beredar informasi dari warga sekitar bahwa bantuan sumur bor hanya dimanfaatkan oleh pihak tertentu.

Menurut Ibnu Hajar, setelah dilakukan investigasi, fakta dilapangan membenarkan bahwa bantuan sumur bor dari dulu hanya dinikmati oleh beberapa orang saja. Bahkan, hingga saat ini bantuan tersebut bisa dikatakan sudah tidak berfungsi dengan baik dikarenakan kondisi airnya yang mati.

"Bantuan yang seharusnya menjadi keuntungan bagi para petani untuk mengairi sawahnya justru tidak banyak memberikan azas manfaat. Sedangkan anggota dari kelompok tani itu sangat membutuhkan air ketika musim tanam tiba," tuturnya.

Hal senada juga dikatakan salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa bantuan sumur bor dari dulu memang dimanfaatkan oleh sekelompok orang.

"Untuk saat ini sumur bornya sudah tidak mengeluarkan air, sehingga ketika musim tanam tiba warga bingung untuk mengairi sawahnya," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa keberadaan alat itu memang sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan kekurangan aliran air di sawah mereka saat musim tanam tiba.

"Kami kecewa, ketua kelompok dulu berjanji untuk mengebor baru, namun hingga kini tak kunjung ada tanda-tanda untuk mengebor lagi," tambahnya.

Sementara itu, tim media mencari informasi keberadaan ketua kelompok Korbak Jaya II dengan maksud tujuan konfirmasi. Namun, hingga berita ini ditayangkan tidak ada jalan alias buntu.

Media ini menunggu pihak ketua Korbak Jaya II untuk memberikan klarifikasi selanjutnya adanya keberimbangan informasi terhadap publik.

Tags